Emisi gas membuat suhu Bumi meningkat dan diprediksi melampaui batas hanya dalam waktu 10 tahun ke depan. Permukaan air laut naik mendekati dua meter di akhir abad ini. Bahkan 97 persen eksekutif perusahaan di dunia setuju bahwa perubahan iklim telah berdampak buruk bagi bisnis mereka.
Di Indonesia, kerugian ekonomi akibat dampak perubahan iklim ditaksir akan mencapai Rp 544 triliun pada 2020-2024. Bangsa ini diramal akan terkena dampak sebesar 0,66 persen hingga 3,45 persen dari PDB (produk domestik bruto) pada 2030. Bencana banjir, gelombang panas, longsor, dan krisis pangan bukan hal baru untuk kita dengar.