News

March 8, 2025
By kadin rfbh

Kegiatan Kunjungan

Revitalisasi Agroforestri Vanili dan Pengembangan ‘Laboratorium Pembelajaran’ Agroforestri Vanili.

Kadin RFBH melakukan kunjungan lapangan ke Hutan Harapan, Jambi, pada bulan Februari 2025 lalu. Kunjungan ini dalam rangka melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) kegiatan “Revitalisasi Agroforestri Vanili dan Pengembangan ‘Laboratorium Pembelajaran’ Agroforestri Vanili”.

Revitalisasi dan Learning Site tersebut dilakukan oleh PT Restorasi Ekosistem Indonesia (REKI) dengan dukungan Kadin RFBH untuk mempromosikan Multiusaha Kehutanan (MUK). Penerapan MUK diharapkan turut memperkuat Perlindungan Lanskap Hutan Harapan atau Meranti Harapan.

Budidaya vanili di telah menjadi agenda manajemen PT REKI dengan proyeksi menjadi bisnis yang mampu membiayai aktivitas konservasi. Unit bisnis dengan desain manajemen lintas departemen, telah menyertakan Departemen Perlindungan Hutan, Pemantauan Restorasi Hutan, Riset dan Konservasi serta Departemen Human Capital and Corporate Services. Pengaturan tersebut resmi dimulai pada Juni 2024 guna mencapai keberhasilan bisnis MUK.

Selanjutnya, pengetahuan dan keterampilan budidaya vanili dikawal oleh Petani Ahli dengan penugasan dari PT. Java Agro Spices (JAS). Pendampingan dilakukan secara rutin untuk keseluruhan kegiatan budidaya vanili.

Perencanaan ulang MUK Vanili berjalan secara simultan dengan proses pembelajaran dan penyesuaian-penyesuaian teknis budidaya. Termasuk pencegahan dan manajemen resiko yang telah diidentifikasi sebelumnya sehingga dapat dikendalikan secara optimal.

Kegiatan-kegiatan yang telah dan tengah dilakukan meliputi Penataan Areal, Penyiapan Lahan Tanaman dan Media Tanam; Pengairan menggunakan Tandon Air dan Instalasi Pipa; Penanaman Vanili pada lahan dengan peneduh dan pada Shade-house; Stressing untuk membentuk sulur produksi, polinasi dan pemeliharaan buah, persemaian bibit vanila di Nursery; perbaikan Pondok Kerja; dan Monitoring.

Perkembangan MUK Vanili di PT REKI bekerjasama dengan PT JAS sebagai offtaker semakin membangun rasa percaya diri, termasuk bagi Kadin RFBH, bahwa MUK membuka peluang bisnis yang saling menguntungkan serta berkontribusi terhadap pembangunan kehutanan berkelanjutan.